Guru-guru adalah pilar utama dalam pembentukan generasi masa depan, dan pengorbanan mereka sering kali tidak terbayangkan. Untuk memberikan penghargaan dan meringankan beban finansial para pendidik, BMT UMY dengan bangga mengumumkan peluncuran Batch 2 dari Program Pembebasan Hutang Riba untuk Guru.

Mengapa Program Ini Penting?

Pendidikan adalah investasi dalam pembangunan masyarakat yang berkualitas, dan guru adalah kunci kesuksesan dalam proses ini. Namun, realitasnya adalah bahwa banyak guru menghadapi beban hutang riba yang dapat menghambat kemampuan mereka dalam memberikan pendidikan berkualitas. BMT UMY sadar akan tantangan ini dan bersiap untuk memberikan solusi nyata.

Program Pembebasan Hutang Riba untuk guru dari BMT UMY bertujuan untuk memberikan bantuan nyata kepada para guru yang berjuang dengan beban hutang riba. Melalui program ini, guru-guru yang memenuhi kriteria tertentu akan diberikan kesempatan untuk membebaskan diri dari beban hutang riba yang mungkin telah menghambat kehidupan finansial mereka.

SASARAN & KRITERIA

  1. Guru / Ustadz / Ustadzah ( Non PNS/P3k, belum Bersertifikasi)
  2. Berdomisili di DIY
  3. Aktif bermasyarakat, berjamaah di masjid & mengikuti kajian
  4. Bersedia di survey dan mengikuti pembinaan

PERSYARATAN

  1. Mengisi Form Permohonan PHR Guru
  2. FC KTP Suami & Istri, KK, Surat Nikah
  3. FC SK Guru / Surat aktif mengajar
  4. FC Slip Gaji 3 bulan terakhir
  5. FC Rekening Koran 3 bulan terkahir
  6. Bukti tagihan hutang riba
  7. Surat rekomendasi dari tempat mengajar
  8. Follow instagram @bmtumy & @lazismu_bmtumy

Semua berkas persyaratan bisa diupload melalui link atau dikirimkan ke kantor BMT UMY terdekat batas akhir pengumpulan berkas tanggal 10 Februari 2024

Melalui Program Pembebasan Hutang Riba untuk Guru, BMT UMY berkomitmen terhadap kesejahteraan guru dan peningkatan mutu pendidikan. Semoga program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial tetapi juga menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk turut serta dalam menciptakan perubahan positif dalam sektor pendidikan. Mari bersama-sama meringankan beban guru demi masa depan yang lebih baik!