Hutang merupakan suatu bentuk kewajiban finansial yang harus dibayar oleh individu atau perusahaan kepada kreditor yang telah memberikan pinjaman atau kredit. Meskipun terkadang hutang bisa menjadi beban yang cukup besar bagi seseorang, tetapi membayar hutang yang dimiliki merupakan suatu kewajiban yang tidak bisa dihindari.

Ada beberapa alasan mengapa hutang harus dibayar. Pertama-tama, jika hutang tidak dibayar, maka akan terjadi dampak negatif pada kredit score atau skor kredit seseorang. Kredit score merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar kemampuan seseorang dalam membayar hutang, dan semakin tinggi skor kredit, semakin mudah seseorang untuk mendapatkan pembiayaan di masa depan. Jika seseorang gagal membayar hutang yang dimiliki, maka skor kreditnya akan menurun, dan ini akan membuat sulit untuk mendapatkan pembiayaan di masa depan.

Kedua, jika hutang tidak dibayar, maka seseorang dapat terkena tuntutan hukum dari kreditor. Kreditor memiliki hak untuk menuntut seseorang yang tidak membayar hutang yang dimiliki. Jika tuntutan hukum dilakukan, maka seseorang dapat terkena denda atau bahkan dijatuhi hukuman penjara, tergantung pada besarnya hutang dan hukum yang berlaku di wilayah tersebut.

Ketiga, membayar hutang merupakan bentuk tanggung jawab finansial yang baik. Jika seseorang telah meminjam uang atau mengambil kredit, maka mereka bertanggung jawab untuk membayar hutang tersebut sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Membayar hutang dengan tepat waktu juga dapat membangun reputasi yang baik, sehingga seseorang dapat dianggap sebagai individu yang dapat dipercaya oleh kreditor dan juga oleh orang lain.

Keempat, membayar hutang dapat membantu seseorang untuk mengurangi stres finansial. Hutang yang terus bertambah dan tidak dibayar dapat menyebabkan stres yang berkepanjangan pada seseorang. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Dengan membayar hutang secara teratur, seseorang dapat mengurangi stres finansial dan merasa lebih tenang dalam menghadapi masalah keuangan.

Kelima, membayar hutang dapat membantu seseorang untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Hutang yang terus bertambah dapat menghambat kemampuan seseorang untuk mengalokasikan dana untuk tujuan-tujuan penting lainnya, seperti membeli rumah, menabung untuk pensiun, atau membayar biaya pendidikan. Dengan membayar hutang secara teratur, seseorang dapat mengurangi beban hutang dan memungkinkan mereka untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

keenam, hutang dibawa mati. Hutang memang bisa menjadi masalah yang rumit ketika seseorang meninggal dunia. Jika masih ada hutang yang belum diselesaikan, maka tanggung jawab untuk membayar hutang tersebut akan dialihkan kepada ahli waris atau keluarga yang ditinggalkan.

“Barangsiapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan dia terbebas dari tiga hal: [1] sombong, [2] ghulul (khianat), dan [3] hutang, maka dia akan masuk surga”. (HR. Ibnu Majah no. 2412. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)

Secara keseluruhan, membayar hutang merupakan suatu kewajiban yang tidak bisa dihindari. Hutang yang tidak dibayar dapat berdampak negatif , dapat menyebabkan tuntutan hukum, dan dapat menghambat seseorang untuk masuk surga Allah