Tanpa keraguan, Riba hukumnya adalah Haram. Kenapa riba haram? trus apa bedanya dengan jual beli? yuk kita sama sama belajar tentang hukum riba. Semoga dengan postingan ini, kita lebih berhati hati dan terhindar dari dosa riba Aamiin

Masyarakat zaman sekarang sering menyamakan riba dengan jual beli, mereka menganggap tambahan yang terdapat pada jual beli sama halnya dengan tambahan pada transaksi riba. Jelas dalam Al-quran, Allah sebutkan dalam firman-Nya

“Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…” (QS. Al-Baqarah : 275)

Dikutip dari buku “ada riba disakumu” karya ustadz ammi nur baits, berikut adalah perbedaan jual beli dengan riba, jika diperhatikan ada banyak perbedaan jual beli dengan riba

  1. Orang yang melakukan transaksi jual beli, ia melakukan pekerjaan riil/nyata. mulai dari mencari barang, memindahkan barang, menyimpan barang, hingga nanti mengantarkan ke konsumen. Semua kegiatan ini dilakukan nyata, bisa dikerjakan sendiri ataupun memperkerjakan orang lain. Berbeda dengan riba, semua orang butuh uang. Sehingga jika orang membutuhkan utang, hal ini tidak perlu ditawarkan. Mereka akan datang sendirinya, disini tidak ada usaha riil/nyata yang dilakukan
  2. Orang yang melakukan jual beli, mereka menanggung resiko kerugian ketika barang yang sudah dibeli lalu disimpan di gudang sebelum dijual ke konsumen, hal ini berpotensi menimbulkan kerugian misalnya barangnya rusak, tergores, bocor, kena banjir. Di sana ada keseimbangan, sebagaimana ia mendapat peluang untung. Berbeda dengan riba, hampir tidak ada resiko disana. Jika semua dilakukan dengan tertib, pemberi utang akan selalu di posisi aman, bisa mendapatkan keuntungan, tanpa menanggung resiko.

Riba menjadikan orang menjadi malas, karena menjadikan uang yang bekerja. Pemberi utang bisa diam dan hanya tinggal menunggu, karena sudah merasa memiliki hasil. ketika ketersediaan uang lebih banyak dibanding barang/jasa, maka lebih mudah terjadi inflasi. 

Itulah diantara sebab dari banyaknya sebab tentang haramnya riba, Semoga Allah selalu melindungi kita dan menjaga hati kita dari bisikan untuk berbuat riba