Shalat adalah tiang agama yang menjadi kewajiban setiap Muslim. Di dalamnya terkandung berbagai doa dan bacaan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu doa yang penting dalam shalat adalah Doa Iftitah. Doa ini dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca Surah Al-Fatihah dalam rakaat pertama. Berikut adalah poin-poin penting mengenai Doa Iftitah:
Daftar isi Artikel
Keutamaan Doa Iftitah
Doa Iftitah biasanya diawali dengan kata “Allahumma” yang berarti “Ya Allah.” Ini menandakan permohonan dan pengagungan kepada Allah SWT sejak awal doa.
Memuji Allah
Dalam Doa Iftitah, kita memuji Allah dengan menyebutkan sifat-sifat-Nya yang agung dan mulia. Contoh pujian ini adalah “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya.” Pujian ini mengingatkan kita akan kebesaran Allah yang tiada bandingnya.
Baca juga Doa Lengkap Dzikir Pagi dan Petang
Pernyataan Kesaksian
Doa ini juga mengandung pernyataan kesaksian terhadap keesaan Allah dan keberadaan Rasul-Nya. Misalnya, “Aku menghadapkan wajahku kepada Zat yang menciptakan langit dan bumi dengan lurus dan menyerah diri, dan aku bukan termasuk orang-orang musyrik.” Pernyataan ini meneguhkan keimanan kita sebagai Muslim.
Pengakuan Dosa
Di dalam Doa Iftitah, kita mengakui bahwa diri ini penuh dosa dan kesalahan. Ini menunjukkan kerendahan hati dan penyesalan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.
Permohonan Ampunan
Setelah mengakui dosa, kita memohon ampunan dan rahmat Allah. Ini adalah bagian penting dari doa yang menunjukkan ketergantungan kita pada kasih sayang dan ampunan Allah SWT.
Doa Iftitah dan Artinya
Doa Iftitah ditutup dengan kalimat yang penuh penghormatan dan pujian kepada Allah. Ini menegaskan bahwa seluruh ibadah, hidup, dan mati kita hanya untuk Allah SWT.
Berikut adalah teks lengkap Doa Iftitah yang biasa dibaca dalam shalat:
“Allahumma baa’id baynii wa bayna khathaayaaya kamaa baa’adta baynal-mashriqi wal-maghribi. Allahumma naqqinii min khathaayaaya kamaa yunaqqath-thawbul-abyadhu minad-danasi. Allahummaghsilnii min khathaayaaya bil-maa’i wath-thalji wal-barad”
Artinya :
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Aku menghadapkan wajahku kepada Zat yang menciptakan langit dan bumi dengan lurus dan menyerah diri, dan aku bukan termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, dan dengan demikianlah aku diperintahkan, dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).
Kesimpulan
Doa Iftitah merupakan salah satu bagian penting dalam shalat yang membantu kita memulai ibadah dengan penuh keikhlasan dan kesadaran. Melalui doa ini, kita memuji kebesaran Allah, mengakui kesalahan kita, dan memohon ampunan-Nya. Semoga dengan memahami dan menghayati Doa Iftitah, kita dapat meningkatkan kualitas shalat kita dan lebih dekat kepada Allah SWT.
Leave A Comment