Sholat Dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dilaksanakan pada waktu pagi setelah matahari terbit hingga sebelum waktu Dzuhur, sholat dhuha diyakini membawa berbagai keberkahan, termasuk kemudahan dalam rezeki serta membuat hati menjadi tenang.
Berikut BMT UMY bagikan panduan lengkap Doa Sholat Dhuha beserta tulisan dalam bahasa Arab, latin, dan artinya. oh iya, sekedar informasi, sebelumnya admin telah membuat artikel hadist tentang riba, jika berminat anda bisa mengunjunginya.
Daftar isi Artikel
Penjelasan Sholat Dhuha
-
hukumnya
Secara umum, shalat Dhuha memiliki status sunnah muakkadah, yang berarti sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara rutin, meskipun tidak diwajibkan. Rasulullah SAW menyarankan Abu Hurairah untuk melaksanakannya. Nasihat ini juga berlaku untuk umat Islam secara umum, bukan hanya untuk Abu Hurairah saja.
dari Abu Hurairah,
أَوْصَانِى خَلِيلِى – صلى الله عليه وسلم – بِثَلاَثٍ صِيَامِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَرَكْعَتَىِ الضُّحَى ، وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ
“Kekasihku –yaitu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam- mewasiatkan tiga nasehat padaku: [1] Berpuasa tiga hari setiap bulannya, [2] Melaksanakan shalat Dhuha dua raka’at, dan [3] Berwitir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1981 dan Muslim no. 721.)
-
Waktu Pelaksanaannya
Waktu pelaksanaan shalat Dhuha dimulai setelah terbitnya matahari, ini berarti setelah fajar dan langit mulai terang. Namun, perlu diingat bahwa shalat Dhuha tidak boleh dilakukan ketika matahari sedang dalam posisi terbitnya secara langsung. Waktu shalat Dhuha berakhir sebelum waktu masuknya shalat Dzuhur. Artinya, shalat Dhuha harus dilakukan sebelum waktu masuknya shalat Dzuhur.
-
jumlah raka’at
Jumlah raka’at shalat Dhuha minimalnya adalah dua raka’at, tetapi tidak ada batasan maksimal yang ditentukan. Artinya, seseorang dapat melaksanakan shalat Dhuha dengan dua, empat, atau lebih banyak raka’at, selama jumlah raka’atnya genap. Namun, jika memilih untuk melaksanakan lebih dari dua raka’at, setelah setiap dua raka’at, shalat Dhuha harus diakhiri dengan salam.
Tata Cara Sholat Dhuha
Berikut adalah langkah-langkah dalam melaksanakan sholat dhuha:
- Niat: Niatkan di dalam hati untuk melaksanakan sholat dhuha.
- Takbiratul Ihram: Mengucapkan “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan.
- Membaca Doa Iftitah (sunnah, boleh dibaca atau tidak).
- Membaca Surah Al-Fatihah.
- Membaca Surah Pendek: Disunnahkan membaca Surah Asy-Syams pada rakaat pertama dan Surah Ad-Duha pada rakaat kedua, namun boleh membaca surah lainnya.
- Ruku’: Membungkuk sambil membaca tasbih.
- I’tidal: Berdiri tegak kembali.
- Sujud: Bersujud dengan membaca tasbih.
- Duduk di Antara Dua Sujud.
- Sujud Kedua.
- Bangkit untuk Rakaat Kedua dan mengulangi langkah-langkah di atas hingga sujud kedua.
- Tasyahhud Akhir: Setelah sujud kedua pada rakaat kedua.
- Salam: Mengakhiri sholat dengan menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan salam.
Dengan memahami tata cara Sholat Dhuha, semoga kita semua bisa rutin melaksanakannya dan mendapatkan segala keberkahannya.
Doa Sholat Dhuha yang Shahih
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai shalat Dhuha, beliau mengucapkan,
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ
“ALLOHUMMAGHFIR-LII WA TUB ‘ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWABUR ROHIIM (artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang) sampai beliau membacanya seratus kali.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih.)
sumbernya dari sini
Kesimpulan
Sholat Dhuha adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Waktu pelaksanaannya dimulai setelah terbitnya matahari hingga sebelum waktu Dzuhur, dengan waktu yang paling utama adalah sekitar satu hingga dua jam setelah terbitnya matahari. Jumlah raka’at sholat Dhuha minimalnya adalah dua raka’at, tetapi tidak ada batasan maksimal yang ditentukan. Sholat Dhuha membawa berbagai keutamaan, termasuk membuka pintu rezeki, menghapus dosa, dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat Dhuha dengan rutin dan khusyuk, dengan harapan mendapatkan keberkahan dan kemuliaan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda yang ingin rutin melaksanakan Sholat Dhuha dan meraih keberkahan dalam hidup.
Leave A Comment