Musim kemarau sudah tiba, banyak warga yang sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari hari, itulah sepenggal kisah warga di pesisir gunung kidul. Ratusan bahkan jutaan warga gunung kidul di pesisir pantai sudah mulai kekurangan air bersih.
Air merupakan sumber kehidupan, berbagi air sama halnya dengan berbagi kehidupan. Air adalah sesuatu hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari seperti minum, memasak, sanitasi, mandi dll.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَسَلَكَهُۥ يَنَٰبِيعَ فِى ٱلْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِۦ زَرْعًا مُّخْتَلِفًا أَلْوَٰنُهُۥ
Artinya: “Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya,….” (azzumar:39)
Sebagai bentuk kepedulian BMT UMY, di bulan ini kami mengadakan program sedekah air. Program sedekah air ini akan kami fokuskan di beberapa daerah di pesisir pantai yang memang kekurangan air bersih. Untuk tempat pendistribusian ini, kami akan berkerjasama dengan Lazismu gunungkidul guna mengetahui daerah mana saja yang benar-benar terdampak dan membutuhkan air bersih. Rencana sedekah air bersih ini akan dilaksanakan pada hari selasa 13 Oktober 2020.
Sedekah air bersih sendiri sudah pernah kami lakukan di tahun 2019 tepatnya bulan september dan oktober, saat itu kami mendistribusikan air bersih di 3 daerah yaitu kulonprogo, gunungkidul dan imogiri.
pahala sedekah air akan terus mengalir selama air tersebut masih dipakai. Bagi yang ingin membantu program sedekah air BMT UMY, Salurkan sedekah terbaik anda ke rekening :
9881474419030017
Virtual Account BNI SYARIAH
a/n. SEDEKAH BMT UMY
Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Wa :08122 988 0703
Leave A Comment