Dalam Islam, menjaga kebersihan dan kesucian diri adalah aspek yang sangat penting. Salah satu bentuk menjaga kesucian ini adalah melalui mandi wajib, pada artikel ini BMT UMY akan membagikan tata cara dan doa mandi wajib. Mandi wajib, atau juga dikenal sebagai mandi junub, adalah tindakan membersihkan diri secara menyeluruh yang wajib dilakukan oleh seorang Muslim dalam keadaan tertentu untuk memastikan mereka dalam keadaan suci.
Berikut BMT UMY berikan artikel tentang tata cara dan doa mandi wajib, pada postingan sebelumnya BMT UMY telah membuat artikel tentang doa sholat dhuha, jika berkenan bisa membaca.
Daftar isi Artikel
Situasi yang Mengharuskan Mandi Wajib
Mandi wajib dilakukan setelah seseorang mengalami beberapa kondisi berikut:
1. Setelah Berhubungan Inti
Baik setelah hubungan suami istri maupun setelah ejakulasi, seorang Muslim diwajibkan untuk melakukan mandi wajib.
2. Setelah Haid dan Nifas
Wanita Muslimah wajib mandi wajib setelah selesai masa haid atau nifas (pendarahan setelah melahirkan).
3. Setelah Mimpi Basah
Baik pria maupun wanita yang mengalami mimpi basah diwajibkan untuk mandi wajib.
4. Masuk Islam
Bagi seorang mualaf, mandi wajib dianjurkan sebagai simbolik membersihkan diri dari masa lalu.
Dasar Hukum Mandi Wajib
Mandi wajib, atau mandi junub, adalah praktik penting dalam Islam yang diwajibkan dalam keadaan tertentu untuk menjaga kesucian seorang Muslim. Dasar hukum mandi wajib berasal dari Al-Qur’an dan Hadits yang menjelaskan situasi dan kewajiban yang mengharuskan mandi wajib.
Al-Qur’an
Ayat Al-Qur’an yang menjadi dasar hukum mandi wajib adalah:
وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا
“Dan jika kamu junub maka mandilah …” (QS. Al Maidah: 6).
Ayat ini menegaskan bahwa ketika seseorang berada dalam keadaan junub, diwajibkan untuk mandi besar atau mandi wajib sebelum melaksanakan ibadah lain seperti sholat dan puasa.
Tata Cara Mandi Wajib
1. Mencuci Tangan
Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum menggunakan tangan tersebut untuk mengambil air dari bejana atau sebelum mulai mandi.
2. Membersihkan Kemaluan
Membersihkan area kemaluan dan kotoran dengan menggunakan tangan kiri.
3. Mencuci tangan setelah membersihkan
Setelah membersihkan area kemaluan, tangan dicuci dengan menggosoknya ke tanah atau menggunakan sabun.
4. Berwudhu
Berwudhu secara sempurna seperti yang dilakukan sebelum menunaikan shalat.
5. Mengguyur Kepala
Menuangkan air ke kepala sebanyak tiga kali sampai merata hingga ke akar rambut.
6. Mencuci kepala
Awali proses membersihkan kepala dari bagian kanan, kemudian lakukan hal yang sama pada bagian kiri.
7. Menyela-nyela rambut
Menggosok-gosokkan tangan ke rambut kepalanya dengan tekun sampai yakin telah merata hingga ke dasar kulit kepalanya.
8. Mengguyur air seluruh badan
Menuangkan air ke seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan, kemudian lanjutkan ke sisi kiri.
Doa Mandi Wajib
Tidak ada doa mandi wajib yang khusus wajib dibaca, yang terpenting adalah niat. Niat dalam mandi wajib adalah langkah awal yang sangat penting sebelum memulai proses penyucian diri. Niat tersebut haruslah dilakukan dengan sungguh-sungguh, tanpa gangguan atau keraguan dalam hati.
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907)
sumbernya disini
Kesimpulan Doa Mandi Wajib
Mandi wajib adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang menekankan pentingnya kebersihan dan kesucian diri. Dengan melaksanakan mandi wajib, seorang Muslim tidak hanya mematuhi perintah Allah , tetapi juga menjaga diri dalam keadaan suci untuk melaksanakan ibadah dengan khusyuk. Hal ini menunjukkan bahwa Islam sangat memperhatikan aspek kebersihan, baik secara fisik maupun spiritual.
Leave A Comment